Sekolah Tatap Muka
Ketemu temen, bisa maen, jajan bareng, ngrumpi bareng adalah hal yang paling diidam-idamkan. Walaupun sekolah secara daring cukup menyenangkan tapi sekolah tatap muka sangat menyenangkan sekali lho. Terutama bagi pelajar-pelajar SMK yang memang membutuhkan pertemuan tatap muka untuk mempelajari kompetensi-kompetensi yang dipersyaratkan.
Sekolah daring sebenarnya gak pas buat SMK Karena kompetensi keterampilan yang harus mereka kuasai ya harus benar-benar dipraktikkan untuk mengukur sejauh mana kompetensi tersebut dikuasi. Mempraktikkannya pun dengan peralatan yang real yang harusnya digunakan, dan penilaiannya juga harus sesuai dengan proses serta hasil yang diperoleh.
Untuk beberapa kompetensi keahlian mungkin bisa ya menggunakan moda daring saat praktik, walaupun hasil yang diharapkan juga gak akan maksimal. Tapi untuk beberapa kompetensi keahlian yang memerlukan peralatan-peralatan khusus serta dengan kapasitas atau jumlah yang besar pastinya pembelajaran moda daring sangat tidak pas, karena selain proses yang tidak mungkin dilaksanakan dan pastinya hasilnya juga gak ada.
Yakin banget, di masa pandemi seperti ini serba sulit menentukan pilihan ketika harus melaksanakan pertemuan tatap muka. Akan tetapi, mau gak mau pilihan tersebut jadi harus dilaksanakan karena demi ketercapaian pembelajaran seperti yang diharapkan kita (guru, peserta didik, orang Tua dan sekolah) tentunya. Ketentuan tatap muka juga harus dilaksanakan sesuai kebijakan yang berlaku dan tetap harus mematuhi protokol kesehatan secara ketat untuk tetap menjaga kita semua dari efek pandemi yang ada sehingga tidak menimbulkan klaster baru.
Gimana dengan kalian yang masih sekolah?? Seneng ya pasti kalau sekolah tatap muka dapat dilaksanakan walaupun masih belum bisa 100% ya setidaknya bisa mengobati rasa rindu kalian semua dengan pembelajaran bersama guru-guru tercinta dan teman-teman se ide se pemikiran.
Sampai detik ini pun kami guru-guru juga sudah sangat menantikan pelaksanaan tatap muka. Gak cuma peserta didik aja yang kepengen tatap muka, guru juga sudah sangat jengah melaksanakan pembelajaran daring. Gimana gak, pembelajaran gak maksimal, tujuan pembelajaran juga sulit dicapai dan yang jelas tidak dapat mengetahui secara detail permasalahan peserta didik saat melaksanakan pembelajaran, paling mentok masalah kuota, jaringan gak stabil dan alasan-alasan klasik lainnya yang jadi masalah peserta didik.
Intinya, sekolah tatap muka sangat dinantikan kita semua agar apa yang diinginkan guru dan peserta didik sejalan juga dengan tujuan akhir pembelajaran. Ada yang masih ragu untuk sekolah tatap muka?? Atau punya pendapat lain masalah sekolah tatap muka?? Bisa berbagi di kolom komentar ya. Ngobrol asik yuk di terasboga
0 Response to "Sekolah Tatap Muka"
Posting Komentar
Tulis komentar anda disini